Penulis : Maurinta
Tebal : 154 halaman
Kenapa orang-orang dibunuh saat mereka beribadah? Apa salahnya jadi berbeda? Kenapa ketiga sahabatku yang sedang salat, misa, dan puja bakti diambil Malaikat Izrail begitu cepat? Aku kesepian. Sekarang aku hanya punya Ayah. Ayah Calvin yang sangat aku cintai.
Aku pernah bertanya pada Ayah. "Ayah, teroris itu apa?"
Namun, Ayah menahan jawaban atas pertanyaanku. Aku hanya tahu kalau teroris adalah orang-orang jahat yang membunuh jemaat gereja, umat buddha dan muslim yang sedang beribadah.
Semoga mereka tidak mengincar ayahku. Aku sangat mencintainya. Beliaulah penyembuh lukaku, penawar kehilangan, dan malaikat hidupku. Ingin kulihat Ayah Calvin sampai aku tumbuh dewasa.
Sayangnya, tidak semudah itu.
Ayah Calvin ternyata memiliki rahasia. Sesuatu membuatnya ragu akan bisa mendampingiku hingga aku besar nanti.